Selasa, 24 Februari 2015

Cerbungsing (Insomnina)

Jalanan lengang. Tak ada deru kendaraan hingga desir angin terdengar. Seharusnya malam ini damai. Dn aku dapat istirahat dengan tenang. Namun, pada kenyataannya tidak begitu. Aku justru dilanda kecemasan luar biasa. Tak pernah sebelumnya aku mengalami perasaan seperti ini. Istilah remaja masa kini "galau". Entahlah! Saat ini, aku hanya ingin satu hal, yakni tidur secepat mungkin dan terbangun esok subuh dengan lesapnya kegalauan di pikiran ini. Oh, Allah... mengapa bisa? Lagi-lagi. Pertanyaan itu keluar dari hati sanubari terdalam.

Tuk..tak..tuk.. Suara jarum jam terus berdetak, aku masih belum menemukan gejala dari hal yang menimpaku saat ini. Ini malam kesekian di mana aku telat tidur. Jujur, aku sudah seminggu tidak mengonsumsi kopi sejak kurasa denyut jantungku berdetak kencang sore itu. Malamnya, mataku pun melek hingga subuh. Luar biasa! Maka tak ada jawaban pasti mengapa aku sulit tidur beberapa hari ini. Aku bingung. Dan, kuputuskan untuk membuka laptopku. Lalu...

to be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar