Sabtu, 19 Desember 2015

Aku Yang


Aku kitab yang lusuh
ringkih di sudut debu
gumul dengan sepi
ciut dalam sisa harapan yang sia      

Aku tasbih yang rusak
terserak di lorong gelap
tertimpa bangkai
dikerubuni makhluk-makhluk lapar

Aku sajadah yang lembab
baring di lantai lumpur
genangan kering membusuk
menyeruak seisi ruangan

Aku genteng yang bocor
disengat surya
dipagut bayu hingga gigir
hujan sesekali mengobati luka
karat yang kian melebar

Aku jendela yang retak
sebagianku terserak di tanah
sebagian lain bebercak merah
tersentuh kulit si kumis berbulu
kala tengah berburu

Aku lantai yang lumpur
kerikil kecil
bangkai plastik
dedaun kering
ditinggal banjir yang singgah tahun lalu

Aku, cinta yang hilang
tertutup kepulan asap pabrik
terhalang tirai hedonis
tertelan pusaran materialis

Aku, kasih yang pupus
tergerus arus
tertelan virus
mampus

Lampriet, 16 September 2015
Cut Atthahirah, mahasiswa MPBSI Unsyiah, Pegiat FLP Banda Aceh

Dimuat di Serambi Indonesia edisi 11 November 2015












Tidak ada komentar:

Posting Komentar