![]() |
www.theflickr.com |
Entah lah!
Entah dari mana
dingin ini
sungguh lah!
sungguh gigir
namun, bukan soal gigir
melainkan
pemandangan di depan
Entah lah!
entah dari mana
kabut itu
sungguh lah!
sungguh pekat
namun, bukan soal pekat
tapi penglihatan
di depan
Anak dengan wajah
lusuh itu berkata lagi
“Hentikan! Aku
mohon hentikan!”
ada getir di ujung
getar
tak mampu
ia tak mampu
menghentikan
hanya dengan
menyentuh udara
setiap detik ia
merasa makin dekat dengan kematian
politik yang
jijik,
pengusaha picik,
pejabat tuli,
buta, bisu, sampah!
agamawan salah
arah,
rakyat salah kaprah,
dunia pongah,
udara Seuramoe
Mekkah masih dingin
langit Tanoh
Rencong masih kabut
gigir!
gelap!
Banda Aceh, 1
November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar