Putroe “Phang”
Di
bawah langit biru
Dua
negeri telah menyatu
Cinta
meretas dengan sempurna
Melukiskan sejarah paripurna
Hingga penghujung generasi yang penuh warna
Hingga penghujung generasi yang penuh warna
Putroe Phang
Dara jelita dari tanah Malaysia
Ia
datang dengan cinta
Mengukir
kisah
Memahat
kasih
Adat
bak Poe Teumeureuhom
Hukom
bak Syiah
Kuala
Qanun
nibak Putroe Phang
Reusam
bak Laksamana
Kini,
Putroe Phang tinggal kenangan
Kini,
Putroe Phang hanya menempel pada
dinding Gunongan
Kini,
Putroe Phang hanya melekat pada
sebuah taman
Kini,
Putroe Phang hanya sebuah ucapan dan
tulisan
Kini,
yang ada hanya Putroe “Phang”
Yang
ada hanya perempuan yang mengangkang
Mengangkang
di
belakang hidung belang
Mengangkang
di
ruang remang-remang
Mengangkang
di
panggung terang benderang
Mengangkang
di
atas qanun yang nyaris rumpang
Taman Putroe Phang, Banda Aceh, 2014
Keren diksinya! ^^b
BalasHapusCepat lii siap tugasnya -_-"
BalasHapuskeren . like this
BalasHapusckckck.. yg pro memang beda. #iklan.
BalasHapusKondisi nyata putroe phang jaman sekarang, kece B)
BalasHapusendingnya sangat menohok Dek Icut. kakak bangga padamu (y)
BalasHapusEditannya mantap!
BalasHapuswuaaa baru baca nih komen2 nyaaaa
BalasHapus:D
makasih kak ade, kak aiza, kak aini, kak ica, dk hilwa, dan bg azhar udah mau mampir :D