Meniti titi kehidupan fana
tertatih
merintih
sesekali ubun-ubun mendidih
tertatih
merintih
sesekali ubun-ubun mendidih
menyisir gurun pasir tandus
terbakar
tersasar
betapa kerap dilanda lapar
betapa kerap dilanda lapar
Meneguk buih lautan luas
kian diteguk, kian dahaga
berharap dapat teguk habis
perut tak sebesar samudera
Menyendok buih lautan
mentrasmigrasikan ke wadah pasir
namun selalu habis ditelan pasir
Di bibir laut,
terus menyendok
tak pernah henti
hingga lelah
hingga lelap
hingga habis
diteguk laut
kian diteguk, kian dahaga
berharap dapat teguk habis
perut tak sebesar samudera
Menyendok buih lautan
mentrasmigrasikan ke wadah pasir
namun selalu habis ditelan pasir
Di bibir laut,
terus menyendok
tak pernah henti
hingga lelah
hingga lelap
hingga habis
diteguk laut
dahaga
icuuuuuut..... inspiring! jd gmana gitu bca tiap katanya, kyak lg trkena ombak2 bca puisi icut, (y)
BalasHapus