Tolong jangan salah paham dengan judul di atas! Saya tidak goblok, kok! Telmi sedikit, sih, iya! Hehe. Saya sengaja memilih judul itu karena sebuah reformasi yang tengah saya jalani. Dari yang dulunya masih menulis di kertas, di sms, beranda FB, Broadcast BBM, whatsUP messenger, di pasir pantai, sekarang beralih ke Blog. Namun, perjalanan saya menuju dunia Blog tidak semulus kulit Syahrini atau selancar jalan tol. Saya mengalami banyak tantangan. Berikut sedikit penjelasan saya tentang perjalanan go blog saya.
Tell about Blogging, saya baru mengenalnya saat duduk di bangku S1. Saya sudah pernah buat Blog sebanyak tiga kali tapi gagal maning, gagal maning. Setelah buat, lantass saat hendak dibuka lagi, tidak bisa. Alasannya lupa password atau memang tidak bisa terbuka dengan alasan yang tidak jelas. Hingga akhirnya, saya berpikir bahwa kami belum berjodoh. Lantas saya gave up! Huhuhu. Setelah itu, kami pun berpisah dan tidak pernah kontek-kontekkan lagi. Jangankan bertemu di dunia maya, dunia mimpi pun tidak. Oww Oww Oww!
Tell about Blogging, saya baru mengenalnya saat duduk di bangku S1. Saya sudah pernah buat Blog sebanyak tiga kali tapi gagal maning, gagal maning. Setelah buat, lantass saat hendak dibuka lagi, tidak bisa. Alasannya lupa password atau memang tidak bisa terbuka dengan alasan yang tidak jelas. Hingga akhirnya, saya berpikir bahwa kami belum berjodoh. Lantas saya gave up! Huhuhu. Setelah itu, kami pun berpisah dan tidak pernah kontek-kontekkan lagi. Jangankan bertemu di dunia maya, dunia mimpi pun tidak. Oww Oww Oww!
Finally, tahun berganti tahun, singkat cerita, saya bergabung dengan FLP Aceh. Ternyata, di FLP ada peraturan yang mewajibkan anggotanya untuk memiliki Blog. Masih terngiang di telingaku…(nyanyi bentar, lagu Ike Nurjannah). Waktu itu, ada kelas nulis, lebih tepatnya semacam "Jelajah Budaya" di Gunongan, museum yang ada di Gunongan, lantas berakhir di taman Putroe Phang. Di sana, kami mendapt titah untuk menulis tentang hasil dari kegiatan Jelajah Budaya yang telah kami jalani dalam jenis tulisan apa aja. Aku pun memilih jenis tulisan favoritku, puisi.
Setelah selesai menulis, kami tidak lantas disuruh pulang. Banyak dari peserta yang belum selesai menyelesaikan tulisannya. Kami lantas ditugaskan untuk merampungkan tulisan tersebut di rumah lalu mem-posting-nya di Blog masing-masing. Dan, bisa dibayangkan bagaiman ekspresi saya saat itu? Saya berkata dalam hati, “wah, gi mana ini, saya kan gak punya Blog! Aduh, ribet banget sih, pake Blog-Blog segala! Dulu aja udah tiga kali buat Blog, gagal-gagal terus.” Saat itu saya merasa beneran goblok. Tapi, saya tidak lantas menyerah begitu saja. Pertolongan pun datang dari abang sepupu saya. Beliau jago membuat Blog. Saya pun akhirnya memilki Blog tanpa harus lupa lagi password atau insiden gak bisa kebuka karena alasan gak jelas lagi. Alhamdulillah.
Setelah selesai menulis, kami tidak lantas disuruh pulang. Banyak dari peserta yang belum selesai menyelesaikan tulisannya. Kami lantas ditugaskan untuk merampungkan tulisan tersebut di rumah lalu mem-posting-nya di Blog masing-masing. Dan, bisa dibayangkan bagaiman ekspresi saya saat itu? Saya berkata dalam hati, “wah, gi mana ini, saya kan gak punya Blog! Aduh, ribet banget sih, pake Blog-Blog segala! Dulu aja udah tiga kali buat Blog, gagal-gagal terus.” Saat itu saya merasa beneran goblok. Tapi, saya tidak lantas menyerah begitu saja. Pertolongan pun datang dari abang sepupu saya. Beliau jago membuat Blog. Saya pun akhirnya memilki Blog tanpa harus lupa lagi password atau insiden gak bisa kebuka karena alasan gak jelas lagi. Alhamdulillah.
Nah, tak dinyana, tak disangka, puisi saya yang menjadi tugas dari kelas Jelajah Budaya itu mendapat respons baik dari kepala sekolah kelas menulis kami, yaitu Kak Ade Oktaviary yang akrab dijuluki “kakak beruang”. Berikut link puisi saya yang berjudul "Putroe Phang" itu. http://cahayasuwarga.blogspot.co.id/2014/04/jelajah-budaya_5191.html
Nah, setelah itu, saya jadi tertarik untuk menulis lagi di Blog. But, unfortunatelly, semangatnya “suum suum ek manok” ‘panas-panas taik ayam’. Jadi, lambat laun, saya disibukkan dengan tugas-tugas lain, seperti tugas kuliah, shooting film ini itu, show di berbagai kota bahkan negara (oke. Kali ini memang lebay). Namun, sebenarnya itu hanya alasan. Sebenarnya, saya emang malas, sih.
Padahal, makin ke sini, dunia Blogging makin semarak. Lomba Blogging muncul di mana-mana. Bahkan, dinas-dinas pemerintahan atau lembaga tertentu juga mulai mengadakan lomba Blog. Lazimnya, lomba tersebut diadakan dalam rangka peringatan ulang tahun lembaga. Hadiah yang ditawarkan pun bukan cilet-cilet. Mulai dari piala, sejumlah uang, emas batangan, dan lain-lain. Namun, entah mengapa semua itu belum juga menarik minat saya untuk mengikutinya. Bukannya saya merasa tidak mampu atau tidak paham tentang sistematika lombanya. Saya bahkan sering diajak teman untuk ikut. Ya, mungkin belum terpanggil aja kali ya, belum dapat hidayah, ingin jilbabin hati dulu. Ngelantur lagi, deh! (-_-). Intinya, ya, gitu, deh! Sama-sama ngerti aja deh, yaaaa!
Dannn…hari ini pun tiba. Hari di mana saya kembali bersemangat untuk Go Blog. Omong-omong, ini bukan hari Blog nasional apalagi dunia, ya! Bagi saya, ilham untuk mau serius Go Blog itu bisa kapan saja datangnya. Ya, may be hari ini saya telah melakukan suatu amalan baik sehingga Allah memberikan ganjaran baiknya. Alhamdulillah. However, Go Blog memiliki arti begitu dalam, yakni tidak berhenti nge-blog bermanfaat dan senantiasa membaginya pada sesama. Sementara "goblok", means punya waktu dan kesempatan banyak untuk nge-blog, banyak hal yang bisa dibagi melalui blogging tapi tidak melakukannya sama sekali. Finally, semangat Go BLOG! :)
Catatan:
suum that (bahasa Aceh): ‘panas kali’
maning (bahasa Jawa) : ‘lagi’
cilet-cilet : 'sepele'
maning (bahasa Jawa) : ‘lagi’
cilet-cilet : 'sepele'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar