Kamis, 27 Juli 2017

SERIAL CATATAN KONYOL MUSLIMAH BANYOL

MALU SAMA MEONG

google.co.id

Kawan, dara mau cerita ni… tentang kucing-kucing lucu sewaktu dia tinggal di rumah sepupunya. kalau gak ada kerjaan atau minimal lg nyari kerjaan, sebelum baca lowongan kerjaan di koran, mending baca sepenggal kisah Dara dulu deh,mana tau dapat inspirasi, terus bisa buka usaha atau bahkan lapangan pekerjaan bagi kawan2 seperjuangan sepengangguran.
hehehe. peace

Aku memang suka kucing. Ya..., walau baru sampai tahap lihat-lihat, ajak-ajak bicara dan kasih makan dan sesekali menggoda mereka. Belum berani pegang-pegang.
Nah, di rumah saudara yang kutempati sekarang, aku terpaksa intens ketemu makhluk berkumis itu. Pasalnya, sepupu-sepupuku senang sama hewan imut itu. Dan, ada kisah yang ingin dibagi sedikit tentang kucing-kucing di rumah ini.
Jadi, awalnya hanya ada seekor kucing berwarna kuning kecokelatan yang diberi nama "Wu Ci Lung" oleh sepupu-sepupuku. Badannya sehat, berisi. Matanya agak sipit. Mungkin karena itu ia diberi nama "Wu Ci Lung." Saat pertama dia datang ke rumah ini, kondisinya sangat memprihatinkan dalam arti lain, kayak sakau gitu-alias ngantok ga jelas. Haha. Lama-lama, diberi asupan gizi serta kasih sayang yang penuh dari sepupu-sepupuku hingga ia menjadi segar dan bersemangat. hehe. 
Yang bikin kami senang adalah dia suka makan apa saja. Mau itu roti, biskuit, timphan, bakwan, kuning telur, de el el, lenyap sekejab dalam perutnya. haha. Oleh karena itu lah aku menjulukinya "Kucing Ont The Spot" haha. Kerjaan dia hanya makan dan tidur...sesekali ia travel ke luar, entah ke mana. Yang jelas, ia tak pernah berkelahi.

Namun, keadaan mulai berubah saat kedatangan seekor kucing betina bersama bayi laki-lakinya yang telantar ditinggal suaminya. Si "Wu Ci Lung" yang memang baik hati dan tidak sombong pun mengajaknya untuk tinggal bersamanya di rumah ini. Singkat kisah, beberapa pekan setelahnya, datang lah seekor kucing garong yang suka mengganggu kucing betina. Entah itu mantan suaminya atau kucing lain yang memang ingin mengganggu kucing betina. Nah, "Wu Ci Lung" yang jantan, ia pun bermaksud menolong kucing betina. Ya, jadi lah "Wu Ci Lung" yang semula tidak pernah berkelahi, ya jadi berkelahi. Dan, itu terjadi berkali-kali selama beberapa pekan. Kesalnya, gegara itu, "Wu Ci Lung" kini sudah berubah, mukanya banyak luka-luka, badannya kurus. Ia pun sekarang jadi milih-milih makanan, gak kayak dulu lagi.
Beberapa waktu lalu, sejak kedatangan kucing garong, Wu Ci Lung seakan ga mau jauh dari kucing betina. Ia selalu mengekor ke mana kucing betina pergi seolah takut kucing betina sewaktu-waktu diganggu kucing garong. Sementara bayi kucing betina semakin hari semakin menggemaskan, ia sepupuku beri nama Cing Cing. Kalau emaknya berwarna hitam eksotis, anaknya berwarna belang tiga.
Yang aku salutkan, tak pernah sekali pun kulihat Wu Ci Lung mengganggu kucing betina. Ia seperti menyimpan sebuah rasa yang tulus. Itu terlihat dari tindakannya. Wu Ci Lung sejak dlu tak banyak bicara kecuali saat lapar. Ia memang kucing yang cool, tapi sangat jantan. Hehe. Cing-Cing pun seakan tak kurang kasih sayang, karena di sisinya ada seorang lelaki yang dianggapnya sebagai bapak walau kini masih dipanggil "Paman Wu Ci Lung". Maklum, hati ibu Cing Cing belum terketuk. Traumatis akibat ditinggal suami saat hamil mungkin menjadi musabab ia menutup rapat hatinya. Oleh karena itu, Wu Ci Lung pun hanya bisa sabar hingga hati Ibu Cing-Cing terbuka untuknya. Ya, siapa sangka, cinta bisa tumbuh seiring waktu? 

hikmahnya: gi mana kwn2? dpt inspirasi utk buka usaha? atau bahkan ngebuka lapangan kerjaan utk kemaslahatan para pengangguran? hehe. iya kalli buka usaha biro jodoh utk kucing. atau jasa konseling utk para kucing2 betina yg trauma ditinggal suami saat hamil? atau… hahaha. maaf2 ngelantur deh jadinya! but, intinya, semua ada hikmahnya… betul apa betul?
nah, kalo menurut dara sih, bukankah belajar itu bisa dari mana saja dan dari apa saja? dari manusia, hewan, tumbuhan, bahkan alam dan benda mati sekalipun. pelajaran yang dapat kt petik dr sepenggal kisah di atas ialah, betapa ketulusan dlm mencintai itu lebih indah drpd sekedar pemuas nafsu belaka. kita tahu, cinta itu anugerah dr Allah. but, Allah kasih perasaan itu dengan keadaan yg suci. sementara kita, sering sekali menyalahgunakannya. kita cenderung mengikuti hawa nafsu negative yang automatically merupakan senjata ampuh syaiton sang missioner sejati utk menjerumuskan perasaan cinta suci tadi menjadi hina dan nista. na’udzubillah summa na’udzubillah.
dalam surat ali imran telah diterangkan bahwa Allah melarang kt utk mendekati zina. mendekatinya saja tidak blh, apalagi melakukannya.

وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓ‌ۖ إِنَّهُ ۥ كَانَ فَـٰحِشَةً۬ وَسَآءَ سَبِيلاً۬ (٣٢

dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.(Al Isro’ 32).

dalam hadis…diterangkan pula ttg azab bagi pezina

“Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun bagi mereka adzab yang pedih; seorang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang congkak.” (Diriwayatkan Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Mandah dari Abu Hurairah)
nah, ngomong sih gampang ya. tapi, sebenarnya semua yg Allah ksh pd kita di dunia ini, termasuk cinta, tak lain adl sbg ujian. so, sekuat tenaga, sebisa mngkin, kt harus hati-hati dan waspada. jgn smpe, ujian yang seyogyanya menjadikan kt naik level mjd hamba-Nya yg mulia, eh justru menjadikan kita sebaliknya, nista.
kayak kata Salim A. fillah.
Jodoh itu sudah ada. Tinggal kita aja mau dikasih secara terhormat lemah lembut, atau dilempar dengan hina.
dlm sebuah kisah diriwayatkan (kisah almisky)
Pada suatu masa, ada seorang pemuda pedagang kain yang tampan lagi saleh. Suatu hari ia melewati sebuah rumah megah milik seorang wanita cantik kaya raya. Melihat ketampanan lelaki tersebut, wanita itu segera memerintahkan pelayannya untuk menemuinya.
Setiba di rumah megah itu, sang pemuda dijebak oleh wanita kaya tersebut. Ia didesak dan dirayu untuk melakukan hubungan terlarang oleh wanita itu. Dalam keadaan terdesak, ia mencari akal untuk terhindar dari perbuatan hina itu. Ia lantas pura-pura minta izin ke kamar mandi untuk membersihkan badan terlebih dahulu. Sesampainya di kamar mandi, ia lumuri tubuhnya dengan kotoran manusia yang ia ambil dari jamban. Setelah itu, ia temui wanita itu lalu ia diusir.

Esok pagi saat ia bangun, tubuhnya mengeluarkan wangi kasturi. Dan itu merupakan anugerah dari Allah karena ia rela melumuri tubuhnya dengan kotoran manusia demi menyelamatkan harga dirinya. Sejak saat itu ia dijuluki Al-Misky yang bermakna ‘wangi kasturi’. Wangi tersebut terus saja ada hingga ia meninggal.
Kalo diingat-ingat, kisah di atas serupa tapi tak sama dgn kisah nabi Yusuf.
Intinya, kedua lelaki tsb insyaAllah patut dicontoh, krn mereka lulus ujian dr Allah dalam kasus “terhindar dari zina” itu.
Hal ini sungguh berlaku pula pada kita sebagai wanita. Makanya, harus pandai2 jaga diri. cara paling awal adl jaga aurat. lah, contoh tuh si dara, meskipun kaus kaki belang, ia Pede aj pake ke maana2 selama menutup kakinya yang gak mulus2 amat itu. lebih-lebih lagi bekas gigitan nyamuk yang udah mirip kurapan itu. bahkan ke warung dekat rmh skalipun, dlm keadaan becek, ia juga ttp mengusahakan pake kaus kaki wlw yg baunya saingan sama telur busuk. intinya ya gak segitunya jg ya kwn2. kebersihan dan keserasian kaus kaki jg harus dijaga. hehe. tp, setidaknya si dara ud berusaha, wlw utk jd wanita salihah itu emg ga mudah, tp juga ga susah. gampang2 susah. nah lo brrti, gampangnya lbh banyak drpd susahnya. lah gampang2 susah, bukan susah2 gampang. yang susah2 gampang itu, jaga hati utk ga dikasih liat ke lawan jenis. so, hati2 jaga hati ya gels!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar